Selasa, September 01, 2009

--untukmu--

Aku hanya bisa mengenangmu, tanpa bisa melupakanmu. Kecuali aku menjadi gila.

Terimakasih karna telah pernah menjadi bagian dari hidupku. Kenangan itu indah, sekaligus sakit. Sakit bagimu... perih juga buatku...
Butuh waktu bertahun2 untukku bisa melupakanmu, namun sampai detik inipun rasa itu masih tertinggal.

Sudah kusimpan rapi rasa itu di sudut hatiku...
Selamanya...


Biarkan aku melangkah, seperti langkah yang sudah duluan kau tempuh...

Aku selalu menunggu untuk kebahagiaanmu, karna kebahagiaanmu adalah juga kebahagiaanku. Dan kau sudah memilikinya....

Kini,
sudah waktunya aq mencari kebahagiaanku sendiri, karna aq juga ingin memilikinya, seperti dirimu....

Aq tak mau menjadi manusia bodoh untuk kedua kalinya..

Kesabarannya meluluhkanku.
Dia tau bahwa aku belum bisa melupakanmu, tau bahwa posisinya belum bisa menggantikan posisimu di hatiku. Dan dia mau menunggu. Bertahun tahun... sampai aq mau memberikan hatiku padanya. Apakah rasa itu masih tetap sama???

Aku tak mungkin menyia-nyiakan itu. Seperti katamu dulu. Aku sudah belajar, dan terus akan belajar. Mencintainya. Seutuhnya...

Aku tak pernah mengerti akan kehidupan ini, mengapa aku harus mengambil makna dari semua ini. Kenapa aku menyesal, dan kenapa aku seharusnya tak boleh menyesal.

Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku minta maaf. Karna telah menyakiti hatimu, karna telah membuat luka di hatimu. Percayalah, aq juga terluka...

Sekarang aku hanya ingin menata kembali hatiku, bersamanya... Selamanya....

3 komentar:

milisdad mengatakan...

buku itu sudah lama tertutup tapi enggan untuk ditutup :)
lanjutken perjuangan hidup ini, jangan menyerah semua tidak ada yang sia-sia.
kisah demi kisah telah dilalui saatnya untuk merajut kisah bahagia yang siap menunggumu.

semoga mimpi ini bisa terjawab suatu saat.

dewi mengatakan...

aq percaya, semua ini akan indah pada waktunya, dan jawaban-jawaban atas segala pertanyaan itu akan muncul dengan sendirinya..

Memang ya, tak pernah ada kata kebetulan di dunia ini, yang ada hanyalah takdir..

Takdirmu.. takdirku.. takdir kita..


Mmmmm..
Mungkinkah kita untuk bertemu, sebagai teman tentunya :)
Q pengen sharing, klo kmu gak keberatan..

Anonim mengatakan...

berbagi itu indah :)
cerita menarik kan selalu enak disimak.